Entri Populer

Minggu, 17 Juli 2011

GANGGUAN

Suatu malam aku dikagetkan oleh suara orang mengumandangkan salawat Nabi, aku terbangun dan aku lihat jam baru menunjukkan jam 03.30 dinihari. Dengan agak berat kulangkahkan kakiku ke kamar mandi untuk buang air kecil. Aku lalu tersadar untuk lebih baik shalat tahajud, lalu aku berwudhu dan terus mengerjakan shalat tahajud. 

Suara yang tadi terus didendangkan ,terdengar nyaring di kupingku, mengganggu shalatku. Aku mulai mengomel sendiri, kok orang itu tega-teganya mengucapkan salawat pada hal masih banyak orang yang sedang tidur nyenyak. Pasti banyak orang terganggu, lebih-lebih orang yang beragama lain. Mungkin mereka berfikir,"Apa beginikah ajaran Islam itu ?".

Inilah contoh di antara umat Islam yang tidak memahami bagaimana seharusnya beragama yang benar itu. Antara lain tidak menganggu orang lain, menghargai hak orang lain termasuk yang beragama lain. 

Seharusnya kumandang salawat itu boleh diucapkan mendekati saat azan subuh atau cukup dengan azan saja, sehingga berkesan muazin hanya membangunkan umat Islam  saja, apalagi ada ucapan dalam azan subuh, "Assalatu khairum minan naum". shalat itu lebih baik daripada tidur.

Di samping itu ada lagi, orang yang mengucapkan salawat di kala hari jumat di masjid, sementara ada jamaah yang baru datang mengerjakan shalat tahiyatul masjid. Tentu dia pasti terganggu tau tidak khusyu' shalat. Maunya mencari pahala dengan membaca shalawat, tetapi sesungguhnya malah mendatangkan dosa karena mengganggu orang yang shalat tahiyatul masjid.

Jumat, 01 Juli 2011

KALAU ANAK DIBESARKAN

Kalau anak dibesarkan :

1.         dengan celaan kelak ia akan gemar memaki
2.         dengan permusuhan ia akan suka berkelahi
3.         dengan cemoohan, ia akan rendah diri
4.         dengan toleransi, ia pandai menahan diri
5.         dengan dorongan, ia belajar percaya diri
6.         dengan pujian, ia akan menghargai orang lain
7.         dengan perlakuan baik, ia akan berlaku adil
8.         dengan rasa aman ia akan menaruh kepercayaan  pada orang lain
9.         dengan dukungan, ia akan menghargai diri sendiri
10.   dengan kasih sayang, ia akan membangun persahabatan

Dorothy Law Nolte

MENDEKAT KEPADA ALLAH

Di dalam hadis qudsi yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim, Allah taala berfirman : Aku selalu mengikuti sangka hamba-Ku, dan Aku selalu membantunya selama ia ingat pada-Ku, jika ia ingat pada-Ku dalam hatinya, Aku ingat padanya dalam diri-Ku dan jika ia ingat pada-Ku di tengah-tengah orang banyak, Aku ingat padanya di hadapan malaikat yang jauh lebih baik dari masyarakatnya. Dan jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta, dan jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa, dan bila ia datang kepada-Ku berjalan maka Aku datang kepadanya berlari".

Sabtu, 25 Juni 2011

TAUBAT

Setiap manusia dalam hidup di dunia ini pasti memiliki kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Dalam agama Islam setiap yang tidak disengaja sebenarnya tidak ada hukumannya. tetapi siapa yang tahu mana yang disengaja dan mana yang tidak disengaja. Pada mata manusia umum, semuanya tanpak disengaja.Hanya diri kita sendiri dan Allah yang tahu apakah suatu perbuatan itu disengaja atau tidak.

Allah swt membukakan untuk kita jalan agar terhapus dari dosa yaitu dengan cara bertaubat. Taubat berarti kembali ke jalan yang benar. 

Syarat taubat ada tiga yaitu minta ampun kepada Allah, menyesali terhadap perbuatan buruk yang telah dikerjakan, dan berjanji untuk tidak mengulanginya  lagi. Taubat yang sebanar-banrnya disebut taubat nasuha dan taubat yang kemudian diulang lagi disebut taubat sambal lado. 

Kamis, 23 Juni 2011

SUKSES

Sukses tidak selalu datang karena kepintaran, karena banyak koneksi, karena banyak uang atau karena ada kesempatan. Ada seseorang yang bila dilihat dari kehidupan dan pendidikannya tidak memungkinkan dia untuk sukses tetapi berkat doa orangtua dia sukses.

Itulah pentingnya doa orangtua untuk anak-anaknya. Rasulullah menyatakan bahwa doa orangtua pasti dikabulkan Allah. Cuma masalahnya, pernah ada orangtua yang seakan-akan mengeluh, "Saya tiap habis shalat selalu berdoa untuk anak saya yang belum dapat pekerjaan, agar dapat pekerjaan, tetapi doa saya sampai hari ini belum juga dikabulkan Allah" Memang Allah tidak selalu harus langsung mengabulkan doa kita, kita tidak dapat memaksaNya, Dia punya hak untuk menentukan kapan saatnya dikabulkan.

Karena itu perlu ada kesabaran. Di samping itu kita juga harus memahami cara Allah untuk mengabulkan doa. Ada yang langsung dikabulkan, ada dengan menunggu waktu yang tepat, ada dengan cara mengganti dengan yang lain dan ada yang dikabulkan nanti di akhirat. 

Sukses itu diukur dari mana ? Apakah seseorang yang tadinya miskin, sekarang kaya, sudah dikatakan sukses? Apakah seseorang yang tadinya tidak bertitel sekarang telah bertitel sudah dikatakan sukses? Apakah seseorang yang tadinya tidak punya jabatan sekarang punya kedudukan sudah dikatakan sukses?

Tetapi kekayaan, titel, pangkat dan jabatan bisa-bisa sewaktu-waktu menjadi ujian dan cobaan. Si kaya tidurnya tidak tenang karena takut maling atau rampok. Titel bisa mendatangkan kesombongan dengan ilmu yang dia miliki. Sedangkan jabatan dan pangkat bisa membawa kepada kesewang-wenangan atau seperti yang terjadi sekarang ini, dia menjadi koruptor karena menyalahgunakan kedudukan dan jabatannya dan akhirnya masuk penjara.

Sekarang terserah penilaian anda apakah itu sukses

Jumat, 17 Juni 2011

DUNIA

Apa yang kau cari di dunia ini ? Jika yang kau cari adalah harta kekayaan yang berlimpah pada hal harta itu tidak dapat dibawa ketika kau mati. Lihatlah Qarun di zaman nabi Musa sampai-sampai kunci gudangnya hampir tak terpikul oleh pembantunya, bahkan orang yang menyaksikannya berharap mereka ingin juga seperti Qarun, tetapi  pada akhir hayatnya dibenamkan ke dalam bumi, segala harta kekayaan dan istananya yang serba mewah dijungkirbalikkan oleh Allah. Jika kau mencari pangkat dan kedudukan, lihatlah Firaun sampai dia mengatakan ana rabbakumul a'la, akulah tuhanmu yang maha tinggi, toh akhirnya mati juga dengan ditenggelamkan di laut Merah oleh Allah. 

Jadi marilah kita raih dunia sekadar untuk memenuhi hajat hidup tanpa melupakan bahwa kita pada satu saat akan mati juga dan bila telah tiba saatnya tidak dapat minta tangguh sedikitpun. Sesudah kematian, nanti suatu waktu yang telah ditentukan Allah kita akan menghadap kepada pengadilanNya uintuk menentukan apakah kita akan masuk surga atau akan masuk neraka. Mau ke mana kita ? Surga, tentu kita harus beramal yang baik-baik, mengerjakan segala yang disuruh dan menghentikan segala yang dilarang Allah. Atau mau ke neraka, ya berbuatlah sekehendak hatimu, fashna' ma syi'ta, sabda Rasulullah.

Selasa, 14 Juni 2011

KENALLAH DIRIMU

Engkau tercipta oleh Sang Maha Pencipta di dalam rahim ibumu yang membutuhkan waktu selama 9 bulan 10 hari. Penciptaan itu melalui tahapan-tahapan dimulai dari bertemunya sperma bapak dengan indung telur ibu, maka jadilah segumpal darah, segumpal daging, lalu menjadi tulang belulang yang terbungkus daging. berikutnya ditiupkanlah ruh dari Yang Maha Kuasa menjadi makhluk jabang bayi dan akhirnya lahir sebagai anak manusia. Berbeda dengan makhluk hewan, manusia kecil (bayi) tidak dapat berbuat apa-apa kalau tidak dibantu ibu untuk menyusukannya, memandikannya, menidurkannya. Perkembangan selanjutnya di bawah asuhan ibu dengan bersusah payah. Dari bayi, meningkat menjadi anak-anak, lalu meningkat lagi menjadi remaja, dewasa, berumahtangga, beranak pinak, tua dan akhirnya mati.
Selama perjalanan waktu tersebut sudahkah kau mengenal dan memahami dirimu, siapa dirimu, apa kelebihan dan kekuranganmu, apa tujuan hidupmu dan hendak kemana engkau setelah kematian?
"Wafi anfusikum afala tubshirun, dan (juga) pada dirimu sendiri, maka apakah kamu tidak memperhatikan ? " Demikian firman Allah di dalam surat Adz-Dzariyat ayat 21. Artinya Allah menyuruh kita untuk mengenal diri kita. Tentu tiap orang akan menjawab dengan ungkapan bermacam-macam menurut fersinya masing-masing.
Yang penting adalah bahwa sepanjang perjalanan hidup kita ini selalu di bawah kendali dan pengawasan Allah swt. Dan akhir hidup kita, kita kembali kepadaNya untuk diminta pertanggungjawaban atas segala amal perbuatan kita. Siapkah kita ? Jangan sampai ketika kita telah berhadapan di pengadialanNya di akhirat kelak, kita mengeluh dan berharap "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah (menjadi tanah)" dalam surat An-Naba' ayat 40

Senin, 13 Juni 2011

TIGA YANG DIHARAMKAN DAN TIGA YANG DIBENCI ALLAH

Di dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah bersabda " Sesungguhnya Allah 'azza wajalla mengharamkan atasmu: mendurhakai ibu, mengubur anak perempuan hidup-hidup dan tidak suka memberi tetapi suka meminta. Dan Allah membenci bagimu tiga perkara: suka desas desus, banyak bertanya dan menyia-nyikan harta".
Dengan hadis ini jelaslah ada tiga yang diharamkan Allah yaitu:
1. mendurhakai ibu
2. Menguburkan anak perempuan hidup-hidup
3. Tidak suka memberi tetapi suka meminta
Yang dibenci Allah juga ada tiga :
1. Suka desas desus
2. Banyak bertanya
3. Menyia-nyiakan harta.

Senin, 30 Mei 2011

PENTINGNYA KESEMPURNAAN WUDHU'

Setiap orang yang akan shalat tentu akan berwudhu' terlebih dahulu. Banyak yang kita lihat orang berwudhu' asal-asalan atau tidak sempurna, kadang-kadang ada bagian yang tidak kena air. pada hal kalau dia tahu tentang betapa agungnya syariat Islam tentang berwudhu' ini tentu dia akan berusaha menyempurnakan wudhu'nya.

Mari kita ikuti sejenak rangkaian tata cara berwudhu'. Dimulai dari mengucapkan bismillahirrahmanirrahim sebagai pengagungan kepada Allah yang mempunyai sifat Kasih dan Sayang, yang telah memerintahkan kepada kita untuk membersihkan diri melalui wudhu', diteruskan dengan membasuh kedua tangan sampai pergelangan tangan, menyilang-nyilangi jari jemari, membersihkannya dari kotoran dan kuman yang menempel karena kedua tangan inilah yang dipergunakan untuk memegang sesuatu. Dilanjutkan dengan berkumur-kumur, membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan dan kuman atau bakteri merusak yang bersarang di mulut, terus mamasukkan air ke hidung dengan cara dihirup lalu disemprotkan, akan membersihkan kotoran dan kuman yang bersarang di kedua lobang hidung. selanjutnya membasuh seluruh muka dari kening sampai dagu, dari pelipis kanan sampai pelipis kiri, akan membersihkan debu dan kotoran yang melekat, termasuk juga kuman-kuman.

Dilanjutkan dengan membasuh kedua tangan sampai siku sehingga kedua tangan bersih dari debu dan kotoran yang menempel, juga keringat. Menyapu kepala mulai dari depan ke belakang kembali lagi ke depan, sehingga debu dan kotoran yang menempel di rambut/kepala menjadi bersih. Berikut menyapu kedua daun telinga dalam dan luar, membersihkannya dari debu dan kotoran yang menempel. Terakhir adalah mencuci kedua kaki sampai mata kaki dan menyilang-nyilangi jari-jari kaki, tentu akan sangat menghasilkan kaki yang bersih dari daki dan kuman-kuman.

Dari kegiatan yang dilakukan dengan berwudhu', jelas sekali prinsip Islam dalam menjaga kebersihan anggota tubuh yang sering terbuka. Kebersihan pangkal kesehatan.Ini dilakukan minimal 5 kali dalam sehari semalam.
belum lagi kalau ditinjau dari sisi rohaninya. Semua anggota tubuh dari sering bermaksiat, sering berbuat dosa.Tangan mungkin dipergunakan untuk memukul orang, mengambil milik orang, mulut mungkin menyakiti hati orang, atau memakan barang yang haram, hidung mencium hal-hal yang tidak boleh dicium, mata yang ada dimuka memandang hal-hal yang tidak layak dipandang, telinga mungkin sering mendengar kata-kata yang tidak pantas didengar, dan kaki mungkin sering dipergunakan untuk melangkah ke tempat yang dilarang Allah. Dengan melakukan wudhu' dengan sempurna rohani dan jasmani menjadi bersih, jernih dan segar. 

Banyak ayat dan hadis yang berbicara tentang wudhu', menggambarkan betapa Islam mengutamakan kebersihan. Di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Sesungguhnya Allah sangat menyukai orang-orang yang bertaubat dan membersihkan diri.(Al-Ayah)
2. Dalam suatu dialog Rasulullah dengan sahabatnya :"Apa pendapat kalian bila ada sungai yang bersih jernih di depan rumahnya, lalu dia mandi lima kali dalam sehari, apakah masih ada daki yang menempel padanya ?". Jawab sahabat," Tidak ya Rasulullah". " Nah, begitulah orng yang berwudhu', berguguran dosa-dosanya bersamaan dengan jatuhnya air bekas wudhunya'".
3. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku dan sapulah kepalamu dan (basuhlah) kedua kakimu sampai mtaa kaki" Al-Maidah :6
4. Tidak sah shalat bagi orang yang tidak berwudhu' dan tidak sah wudhu' orang yang tidak menyebut nama Allah atas wudhu'nya.Hadis dari Abu Hurairah.

Minggu, 22 Mei 2011

MENJELANG KEMATIAN

Perjalanan hidup yang telah kutempuh sekian lama, mulai dari kecil di bawah asuhan ayah bunda, meningkat masa sekolah terus masa bekerja dan berkeluarga, beranak dan bercucu; terhanyut dalam riak gelombang kehidupan, kadang naik kadang turun, kadang senang kadang susah, kadang sakit kadang sehat, lalu bagaimana tentang kematian yang sudah semakin dekat ? 

Ketika  ikut ke kuburan mengantarkan jenazah, menyaksikan sang mayat dimasukkan ke liang lahat, sementara di sana berjejer kuburan orang-orang yang telah tiada, hati ini tidak begitu tergetar, jiwa ini tidak begitu tersentuh, di mana sebentar lagi akan tiba giliranku dan entah kapan. Apakah aku akan berkubur seperti mayat yang baru saja ditimbun, di mana sanak saudara turut mengantarkan ataukah aku akan mati dengan cara lain yang sudah pasti tidak kuketahui. 

Seberapa besarkah  keyakinan kita bahwa kematian itu hanya merupakan masa peralihan dari hidup dunia dan hidup akhirat ? 
Jika kematian dianggap akhir segala-galanya dan tidak ada kehidupan sesudahnya, maka tak ubahnya kita bagai binatang. Kalau ada orang mengatakan kepada kita, "Kamu binatang", pasti kita akan marah sekali.Kita adalah manusia yang mempunyai akal budi, makhluk terhormat dengan ciptaan yang juga sangat bagus dan indah.

Sebagai manusia kita dibekali oleh Penciptanya akal dan nafsu. Kita lihat bahwa manusia dengan akal dan nafsu tersebut melakukan aktifitas hidup. Kadang-kadang akal menang, kadang-kadang nafsu yang menang. Bila nafsu yang menang, pasti ada yang dirugikan apakah itu diri sendiri atau orang lain. Nah, di sinilah perlunya ada hidup sesudah kematian, untuk mempertanggungjawabkan kerugian yang diderita baik oleh diri sendiri maupun oleh orang lain. 

Siap atau tidak siap, tunggulah kematian itu pasti akan datang, dan pengadilan akhirat adalah suatu keniscayaan.

Sabtu, 21 Mei 2011

BALASAN ORANG BERTAQWA

Dalam surat An-Naba' ayat 32-34 Allah menjanjikan untuk orang yang bertaqwa di surga nanti yaitu :
1. Mendapat kebun-kebun dan buah anggur
2. Mendapat gadis-gadis remaja yang sebaya.
3. Mendapat gelas-gelas yang penuh berisi minuman.
 Oleh karena itu mari kita berusaha untuk meningkatkan iman kita dengan senantiasa melaksaanakan segala yang diperintah dan menjauhi segala yang dilarang Allah swt.

Jumat, 20 Mei 2011

MANISNYA IMAN

Dalam hadis riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah bersabda :" Ada tiga sifat siapa yang melakukannya pasti dapat merasakan manisnya iman. Cinta kepada Allah dan Rasulullah melebihi dari cintanya kepada lain-lainnya; cinta kepada sesama manusia karena Allah dan enggan (tidak suka) kembali kepada kekafiran sebagaimana enggan (tidak suka) dimasukkan ke dalam api neraka".

 Dari hadis tersebut dapat diketahui bahwa orang yang dapat merasakan manisnya iman adalah apabila memiliki tiga sifat yaitu :
1. Cintanya kepada Allah dan rasulNya mengalahkan segalanya.
2. Mencintai sesama manusia semata-mata hanya karena Allah.
3. Membenci perbuatan kafir sesudah Allah membebaskannya seperti bencinya dilemparkan ke dalam api neraka.

Kamis, 19 Mei 2011

CIRI ORANG BERIMAN KEPADA ALLAH DAN HARI AKHIR

Di dalam hadis riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah bersabda :" Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah menghormati tamunya, dan siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, mak hendaklah menghubungkan tali silaturrahmi, dan siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya berkata baik atau diam".

Di sini Rasulullah mengaitkan hubungan antara iman dengan akhlak yaitu akhlak kepada tamu, akhlak kepada orang lain dan akhlak kepada diri sendiri. Sehingga dapat dipahami bahwa ciri orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir ada tiga yaitu :

1. Memuliakan tamu.
2. Memelihara hubungan dengan sanak famili, handai taulan, teman sejawat.
3. Berkata dengan perkataan yang baik, dan kalau tidak bisa lebih baik diam saja.

UNTUK MENDAPATKAN KEMENANGAN

Dalam surat At-Taubah ayat 20 Allah berfirman yang artinya :" Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah, dan itulah orang-orang yang mendeapat kemenangan".

Dari ayat di atas jelaslah bahwa untuk mendapatkan kemenangan itu baik di dunia maupun di akhirat ada tiga ciri yaitu :
1. Beriman kepada Allah
2. Berhijrah. Kalau sekarang dapat berarti berhijrah dari yang buruk kepada yang baik, dari jalan yang sesat kepada jalan yang benar.
3. Berjihad di jalan Allah dengan harta dan diri (jiwa).

Rabu, 18 Mei 2011

TIGA CIRI ORANG BERIMAN

Dalam surat Al-Anfal ayat 2 Allah berfirman yang artinya :" Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal".

Dari ayat di atas dapat diketahui bahwa ciri orang yang beriman itu ada tiga yaitu :
1. Ketika disebut nama Allah gemetar hatinya.
2. Ketika dibacakan ayat-ayat Allah meningkat imannya.
3. Selalu berserah diri kepada Allah.

Mari kita koreksi diri kita apakah sudah sebesar itukah iman kita ? Bila belum, maka kita .berusaha untuk mengamalkan ayat itu dalam kehidupan kita sehari-hari.

Jumat, 06 Mei 2011

TELAH TERTULIS DI LAUH MAHFUZH

Allah swt telah berfirman dalam surat Al-Hadid ayat 22 yang artinya sebagai berikut :" Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh yang demikian itu mudah bagi Allah".
Berdasarkan ayat di atas, jelaslah bahwa apapun yang kita alami di dunia ini telah ada perencanaannya di sisi Allah swt. Kita hanya menjalani saja. Oleh sebab itu tidak ada yang perlu dikeluhkesahkan jika kita ditimpa suatu penyakit karena penyakit itu sesuai dengan ketentuan Allah. Demikian pula jika kita hidup dalam keadaan miskin, tentu adalah juga atas ketentuan Allah. Demikian seterusnya. Tetapi tidak berarti kita harus nrimo saja, karena dalam ayat yang lain, Allah menegaskan "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum (seseorang) sehingga mereka mengubah nasib mereka sendiri".
Kalau demikian apakah maksud ayat di atas ? Maksudnya adalah untuk menanamkan keyakinan bahwa Allah adalah penguasa terhadap kita, sehingga kita lalui hidup ini dengan tenang di bawah redhaNya.

Kamis, 05 Mei 2011

PENGHILANG BENCANA

Siapa yang dapat menghilangkan bencana dari kita? Misalnya banjir yang sering menimpa ibukota Jakarta, dapatkah dihilangkan dengan membangun kanal barat dan timur, lalu ibukota bebas dari banjir? Usaha meminimalkan mungkin. Tetapi untuk menyetop turunnya hujan lebat, adakah satu kekuatan yang dimiliki manusia untuk menyetop tidak turun hujan? Pasti tidak ada. Pasti ada satu kekuatan di luar kekuatan manusia, yaitu Allah swt. Sebagaimana yang difirmanNya dalam surat Yunus 107 yang artinya : " Jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya selain Dia".

Rabu, 27 April 2011

HIDUP ADALAH UJIAN DAN COBAAN

Berani hidup harus berani menghadapi ujian dan cobaan. Tidak seorang pun yang tidak menghadapi ujian dan cobaan di dalam hidup ini.
Coba kita perhatikan, orang yang kaya harta melimpah, kita katakan oh alangkah enak hidupnya. Mau shoping tinggal menyuruh sopir untuk mengantarkan. Mau ke pesta, segala macam asesoris sudah tersedia, tinggal pakai. Mau piknik, ya tinggal milih mau ke mana, segala pelayanan dalam bentuk apapun tersedia. Tetapi coba tganyakan, apa yang dirasakan sekembali dari shoping, pesta dan piknik, pasti jawabannya adalah capek dan lelah. Belum lagi, jika dia sakit, makanan apapun yang tersedia belum tentu dapat dinikmati, bahkan mungkin perutnya menolak sama sekali. Orang kaya diuji dengan kekayaannya, apakah dia bersyukur atau kufur nikmat,orang miskin diuji dengan kemiskinannya apakah dia sabar menghadapi kemiskinannya.

Selasa, 26 April 2011

SUSUNAN AL- QURAN

Sebagaimana layaknya sebuah buku ilmiah, maka Al-Quran pun demikian pula. Dia memiliki pembukaan, uraian, kesimpulan dan penutup.

Mari kita lihat bahwa pembukaan Al-Quran adalah surat Al-Fatihah yang artinya pembukaan yang juga disebut ummul Quran (Ibu Al-Quran), memuat ringkasan dan inti Al-Quran. Dimulai dari bismillahirrahmanirrahim yang artinya dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Rasulullah menyuruh kita, setiap kita akan melakukan perbuatan baik, hendaklah dimulai dengan ucapan bismillah agar perbuatan itu mendapat redha dari Allah swt. Allah mempunyai sifat rahman dan rahim, dalam arti bahwa rahman Allah diberikanNya kepada semua makhlukNya tanpa membedakan yang muslim dan kafir, manusia atau makhluk binatang dan tumbuhan. Namun dalam rahimNya terkandung arti bahwa rasa sayangNya itu diwujudkan dengan memberikan surga untuk orang-orang yang beriman kepadaNya.
Dilanjutkan dengan ayat alhamdulillahirabbil'alamin dengan arti segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Kalimat alhamdulillah atau yang juga disebut hamdalah adalah merupakan pernyataan yang diucapkan apabila memperoleh nikmat baik dalam bentuk harta, kesehatan atau lainnya.Kata Ar-Rahman dan Ar-Rahim diulang kembali pada ayat berikutnya untuk menyatakan bahwa kasih sayang Allah amat besar dan tak terbatas kepada makhlukNya. Ayat berikutnya yaitu maliki yaumiddin dengan arti bahwa Allah menjadi Penguasa pada hari pembalasan, sehingga semua yang akan kita alami di akhirat adalah di bawah kekuasaan Allah. Mulai dari kematian, di alam barzakh, di padang Mahsyar, pengadilan, ke surga atau ke neraka.
Ayat berikutnya iyyaka na'budu waiyyaka nasta'in yang artinya hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Dengan pernyataan ini tiada lain tempat kembali kita kecuali kepada Allah, tiada sesembahan kecuali kepada Dia saja, dan tiada tempat minta tolong kecuali juga kepadaNya. Dilanjutkan dengan ayat ihdidashshirathal mustaqim yang artinya tunjukilah kami jalan yang lurus, sebagai bukti bahwa kita hanya minta tolong kepadaNya yaitu meminta jalan yang lurus. Jalan yang lurus itu apa ? Jalan lurus itu tercermin dalam ayat terakhir yaitu shirathalladzina an'amta alaihim, ghairil maghdhubi 'alaihim waladhdhallin, yang artinya (yaitu) jalan yang Engkau beri nikmat atas mereka, bukan jalan yang dimurkai dan bukan pula jalan yang sesat.

Demikianlah untaian ringkas tentang isi Al-Quran. lantas untuk uraiannya tercantum dalam surat-surat yang panjang, mulai surat Al-Baqarah sampai surat Al-Anfal.

Senin, 25 April 2011

TIDAK ADA YANG SIA-SIA

Dalam surat Ali Imran ayat 190-191 yang artinya sebagai berikut :
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang adalah tanda-tanda bagi orang yang berakal.(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):" Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Ketika wahyu ini turun Rasulullah menangis terisak-isak sampai basah tempat beliau duduk. Ayat-ayat ini dirasakan oleh Rasulullah akan sangat berat dilaksanakan oleh umatnya.
1. Berfikir tentang penciptaan langit dan bumi, bagaimana Allah menciptakannya dari tiada menjadi ada.
2. Berfikir tentang apapun yang terjadi baik di langit maupun yang ada di bumi seperti meteor yang jatuh ke bumi, gempa, tsunami, banjir, tanah longsor, serangan ulat bulu dan lain-lain yang semuanya terjadi atas kehendak Allah swt.
3. Berfikir tentang keadaan manusia. Ada yang kaya ada yang miskin, ada yang sehat dan ada yang sakit, ada yang beriman dan ada yang kafir dan lain-lain yang semuanya juga atas kemauan Allah swt.
Dari hasil berfikir itu seharusnya akan menelorkan satu kesimpulan bahwa apapun yang terjadi pasti ada hikmahnya Tidak sia-sia Allah menciptakannya, "Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia". Inilah ungkapan yang seharusnya muncul dari lubuk hati yang paling dalam.
Sebagai hasilnya kita umatnya diharapkan untuk dapat berzikir mengingat Allah baik di kala berdiri, duduk ataupun di kala berbaring. Subhanallah.

PEGANGAN HIDUP

Manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna dengan sebaik-baik ciptaan dibanding dengan makhluk lain. Dilengkapi dengan berbagai alat untuk menjalani kehidupan ini, Dia diberi akal sebagai alat untuk berfikir dan menimbang. Dia diberi nafsu untuk membangkitkan semangat. Tetapi keduanya belum cukup untuk menjalani hidup yang lebih bermakna. Oleh karena itu diturunkan sebuah alat lain yang jika digunakan akan dapat selamat dunia akhirat.Alat itu adalah Al-Quran yang diturunkan melalui Rasulullah Muhammad saw.