Entri Populer

Rabu, 27 April 2011

HIDUP ADALAH UJIAN DAN COBAAN

Berani hidup harus berani menghadapi ujian dan cobaan. Tidak seorang pun yang tidak menghadapi ujian dan cobaan di dalam hidup ini.
Coba kita perhatikan, orang yang kaya harta melimpah, kita katakan oh alangkah enak hidupnya. Mau shoping tinggal menyuruh sopir untuk mengantarkan. Mau ke pesta, segala macam asesoris sudah tersedia, tinggal pakai. Mau piknik, ya tinggal milih mau ke mana, segala pelayanan dalam bentuk apapun tersedia. Tetapi coba tganyakan, apa yang dirasakan sekembali dari shoping, pesta dan piknik, pasti jawabannya adalah capek dan lelah. Belum lagi, jika dia sakit, makanan apapun yang tersedia belum tentu dapat dinikmati, bahkan mungkin perutnya menolak sama sekali. Orang kaya diuji dengan kekayaannya, apakah dia bersyukur atau kufur nikmat,orang miskin diuji dengan kemiskinannya apakah dia sabar menghadapi kemiskinannya.

Selasa, 26 April 2011

SUSUNAN AL- QURAN

Sebagaimana layaknya sebuah buku ilmiah, maka Al-Quran pun demikian pula. Dia memiliki pembukaan, uraian, kesimpulan dan penutup.

Mari kita lihat bahwa pembukaan Al-Quran adalah surat Al-Fatihah yang artinya pembukaan yang juga disebut ummul Quran (Ibu Al-Quran), memuat ringkasan dan inti Al-Quran. Dimulai dari bismillahirrahmanirrahim yang artinya dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Rasulullah menyuruh kita, setiap kita akan melakukan perbuatan baik, hendaklah dimulai dengan ucapan bismillah agar perbuatan itu mendapat redha dari Allah swt. Allah mempunyai sifat rahman dan rahim, dalam arti bahwa rahman Allah diberikanNya kepada semua makhlukNya tanpa membedakan yang muslim dan kafir, manusia atau makhluk binatang dan tumbuhan. Namun dalam rahimNya terkandung arti bahwa rasa sayangNya itu diwujudkan dengan memberikan surga untuk orang-orang yang beriman kepadaNya.
Dilanjutkan dengan ayat alhamdulillahirabbil'alamin dengan arti segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Kalimat alhamdulillah atau yang juga disebut hamdalah adalah merupakan pernyataan yang diucapkan apabila memperoleh nikmat baik dalam bentuk harta, kesehatan atau lainnya.Kata Ar-Rahman dan Ar-Rahim diulang kembali pada ayat berikutnya untuk menyatakan bahwa kasih sayang Allah amat besar dan tak terbatas kepada makhlukNya. Ayat berikutnya yaitu maliki yaumiddin dengan arti bahwa Allah menjadi Penguasa pada hari pembalasan, sehingga semua yang akan kita alami di akhirat adalah di bawah kekuasaan Allah. Mulai dari kematian, di alam barzakh, di padang Mahsyar, pengadilan, ke surga atau ke neraka.
Ayat berikutnya iyyaka na'budu waiyyaka nasta'in yang artinya hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Dengan pernyataan ini tiada lain tempat kembali kita kecuali kepada Allah, tiada sesembahan kecuali kepada Dia saja, dan tiada tempat minta tolong kecuali juga kepadaNya. Dilanjutkan dengan ayat ihdidashshirathal mustaqim yang artinya tunjukilah kami jalan yang lurus, sebagai bukti bahwa kita hanya minta tolong kepadaNya yaitu meminta jalan yang lurus. Jalan yang lurus itu apa ? Jalan lurus itu tercermin dalam ayat terakhir yaitu shirathalladzina an'amta alaihim, ghairil maghdhubi 'alaihim waladhdhallin, yang artinya (yaitu) jalan yang Engkau beri nikmat atas mereka, bukan jalan yang dimurkai dan bukan pula jalan yang sesat.

Demikianlah untaian ringkas tentang isi Al-Quran. lantas untuk uraiannya tercantum dalam surat-surat yang panjang, mulai surat Al-Baqarah sampai surat Al-Anfal.

Senin, 25 April 2011

TIDAK ADA YANG SIA-SIA

Dalam surat Ali Imran ayat 190-191 yang artinya sebagai berikut :
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang adalah tanda-tanda bagi orang yang berakal.(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):" Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Ketika wahyu ini turun Rasulullah menangis terisak-isak sampai basah tempat beliau duduk. Ayat-ayat ini dirasakan oleh Rasulullah akan sangat berat dilaksanakan oleh umatnya.
1. Berfikir tentang penciptaan langit dan bumi, bagaimana Allah menciptakannya dari tiada menjadi ada.
2. Berfikir tentang apapun yang terjadi baik di langit maupun yang ada di bumi seperti meteor yang jatuh ke bumi, gempa, tsunami, banjir, tanah longsor, serangan ulat bulu dan lain-lain yang semuanya terjadi atas kehendak Allah swt.
3. Berfikir tentang keadaan manusia. Ada yang kaya ada yang miskin, ada yang sehat dan ada yang sakit, ada yang beriman dan ada yang kafir dan lain-lain yang semuanya juga atas kemauan Allah swt.
Dari hasil berfikir itu seharusnya akan menelorkan satu kesimpulan bahwa apapun yang terjadi pasti ada hikmahnya Tidak sia-sia Allah menciptakannya, "Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia". Inilah ungkapan yang seharusnya muncul dari lubuk hati yang paling dalam.
Sebagai hasilnya kita umatnya diharapkan untuk dapat berzikir mengingat Allah baik di kala berdiri, duduk ataupun di kala berbaring. Subhanallah.

PEGANGAN HIDUP

Manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna dengan sebaik-baik ciptaan dibanding dengan makhluk lain. Dilengkapi dengan berbagai alat untuk menjalani kehidupan ini, Dia diberi akal sebagai alat untuk berfikir dan menimbang. Dia diberi nafsu untuk membangkitkan semangat. Tetapi keduanya belum cukup untuk menjalani hidup yang lebih bermakna. Oleh karena itu diturunkan sebuah alat lain yang jika digunakan akan dapat selamat dunia akhirat.Alat itu adalah Al-Quran yang diturunkan melalui Rasulullah Muhammad saw.