Entri Populer

Minggu, 17 Juli 2011

GANGGUAN

Suatu malam aku dikagetkan oleh suara orang mengumandangkan salawat Nabi, aku terbangun dan aku lihat jam baru menunjukkan jam 03.30 dinihari. Dengan agak berat kulangkahkan kakiku ke kamar mandi untuk buang air kecil. Aku lalu tersadar untuk lebih baik shalat tahajud, lalu aku berwudhu dan terus mengerjakan shalat tahajud. 

Suara yang tadi terus didendangkan ,terdengar nyaring di kupingku, mengganggu shalatku. Aku mulai mengomel sendiri, kok orang itu tega-teganya mengucapkan salawat pada hal masih banyak orang yang sedang tidur nyenyak. Pasti banyak orang terganggu, lebih-lebih orang yang beragama lain. Mungkin mereka berfikir,"Apa beginikah ajaran Islam itu ?".

Inilah contoh di antara umat Islam yang tidak memahami bagaimana seharusnya beragama yang benar itu. Antara lain tidak menganggu orang lain, menghargai hak orang lain termasuk yang beragama lain. 

Seharusnya kumandang salawat itu boleh diucapkan mendekati saat azan subuh atau cukup dengan azan saja, sehingga berkesan muazin hanya membangunkan umat Islam  saja, apalagi ada ucapan dalam azan subuh, "Assalatu khairum minan naum". shalat itu lebih baik daripada tidur.

Di samping itu ada lagi, orang yang mengucapkan salawat di kala hari jumat di masjid, sementara ada jamaah yang baru datang mengerjakan shalat tahiyatul masjid. Tentu dia pasti terganggu tau tidak khusyu' shalat. Maunya mencari pahala dengan membaca shalawat, tetapi sesungguhnya malah mendatangkan dosa karena mengganggu orang yang shalat tahiyatul masjid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar